Selain
BBM, Inilah 5 Platform Media Sosial yang Tutup Terlebih Dahulu! Berita
tentang aplikasi BBM atau Black Berry Messenger yang akan ditutup cukup
mengejutkan semua pihak. Pasalnya, aplikasi obrolan tersebut pernah menjadi
aplikasi paling populer. Hampir semua orang memiliki ponsel yang mendukung
fitur BBM tersebut. BBM juga sempat menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh
di smartphone Android. Bahkan, belum lengkap rasanya jika memiliki ponsel bagus
tapi belum mendukung aplikasi tersebut.
media sosial yang tutup |
Baca juga artikel lain di : http://popy137.student.unidar.ac.id/
Perkembangan teknologi
memang akan selalu melakukan seleksi alam dengan sendirinya Selain BBM,
sebelumnya sudah ada banyak aplikasi jejaring sosial yang juga telah ditutup.
Alasan yang paling umum adalah ketidakmampuan dalam bersaing. Mengingat semakin
banyaknya media sosial baru yang muncul dan menjadi tren baru. Perlahan,
aplikasi jejaring sosial yang baru tersebut menggeser popularitas media sosial
sebelumnya. Inilah 5 platform media
sosial yang tutup.
Path
Path yang dibangun pada
tahun 2010 ini pernah menjadi platform media sosial yang sangat populer pada
masanya. Namun sangat disayangkan, Path bahkan tidak bisa bertahan hingga usia
10 tahun. Pada 2018, saat usianya baru 8 tahun, Path resmi ditutup dengan
alasan yang tidak dijelaskan secara gamblang oleh pengelolanya. Ditutupnya
aplikasi ini dilakukan secara bertahap. Pada Oktober 2018, pengguna mulai tidak
bisa mengunduh dan melakukan pembaruan. Hingga pada November 2018, layanan
konsumen Path juga turut ditutup.
Friendster
Friendster juga menjadi
salah satu platform media sosial yang
tutup karena persaingan. Friendster yang didirikan oleh Jonathan Abrams ini
disebut sebagai perintis jejaring sosial. Kemunculannya jauh sebelum Facebook
membuat Friendster sangat populer pada masanya. Friendster bahkan telah
berencana menambah banyak fitur sebelum kemunculan Facebook. Hingga akhirnya
terjadi akuisisi dengan Facebook terjadi hak paten. Kejadian tersebut langsung
membuat Friendster semakin terpuruk hingga akhirnya tutup total.
Yahoo Messenger
Yahoo Messenger bisa dibilang
sebagai platform jejaring sosial tertua. Didirikan pada tahun 80-an, Yahoo
Messenger menjadi sangat populer di kalangan anak muda waktu itu. Hampir tidak
ada platform lain yang mampu menyaingi popularitas Yahoo Messenger ini. Yahoo
Messenger menjadi media sosial yang
ditutup bahkan sebelum Friendster. Kemunculan Friendster membuat Yahoo
Messenger menjadi tenggelam. Hingga kemunculan Facebook membuatnya semakin
terpuruk dan akhirnya ditutup.
Mig33
Mig33 diluncurkan pada
2005. Mig33 menjadi platform jejaring sosial yang saat itu sangat populer di
kalangan anak muda. Dengan pengguna lebih dari 50 juta di Indonesia, menjadikan
mig33 tempat ngobrol berbasis server paling menyenangkan. Namun sayangnya,
dengan alasan yang tidak jelas, mig33 resmi ditutup. Di beberapa negara,
aplikasi ini masih bisa digunakan namun dengan konsep yang berbeda dan dengan
nama baru yaitu Migme.
MySpace
MySpace sangat populer
sebelum adanya YouTube sebagai tempat bagi para musisi untuk mempromosikan
karyanya. Situs jejaring sosial ini didirikan pada 2006 oleh perusahaan Amerika
Serikat yaitu News Digital Media milik News Corporation. Hingga pada 2011,
MySpace diakuisisi oleh blogger Specific Media dengan salah satu investornya
adalah Justin Timberlake. Justin berharap MySpace berkembang namun ternyata
harapan tersebut tidak menjadi kenyataan. Pada 2015, Justin memutuskan untuk
menjual saham MySpace.
Baca juga : http://popy137.student.unidar.ac.id/2019/04/aplikasi-android-tidak-tersedia-playstore.html
Itulah daftar media sosial yang ditutup karena
berbagai alasan. Media sosial tersebut menjadi platform paling berjaya dan
populer pada masanya. Ditutupnya media sosial tersebut terus menjadi dasar
perkembangan media sosial baru yang kini juga semakin populer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.