Sabtu, 06 April 2019

Teknologi Smartphone Canggih Terbaru Menggunakan Telinga


Teknologi Smartphone Canggih Terbaru Menggunakan Telinga - Sejalan dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang saat ini, telah ada beberapa metode yang digunakan sebagai alat pengaman pada smartphone. Fingerprint-lah yang kini dinilai paling aman untuk mengunci smartphone agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain selain pemiliknya. Hal ini mengingat PIN ataupun password sudah terlalu kuno dan mudah diretas.

smartphone canggih
Baca juga artikel lain di : http://popy137.student.unidar.ac.id/

Hal ini kemudian yang membuat produsen smartphone canggih terus berlomba-lomba untuk menghadirkan beragam ponsel mutakhir yang dilengkapi dengan fitur pengaman berupa fingerprint. Harganya pun tentu berbeda dengan ponsel yang biasa tanpa fitur pengamanan khusus. Namun rupanya, Jepang tengah mengembangkan suatu teknologi terbaru yang memanfaatkan telinga sebagai alat pemindai dan menggantikan fungsi sidik jari.

Kini, fingerprint sudah tak lagi aman pasalnya saat ini sudah banyak beredar cara untuk meretasnya. Baru-baru ini, para periset dari New York University dan Michigan State University menemukan suatu celah besar di fingerprint scanner. Dengan memanfaatkan kebiasaan pengguna yang menyimpan lebih dari satu fingerprint di smartphone, mereka berhasil membuat suatu alat khusus yang disebut masterprint guna membobol sidik jari di smartphone.

Alat ini nantinya dapat membobol berbagai jenis pola sidik jari pengguna smartphone canggih. Kabarnya, kesuksesan alat ini sebanyak 65 persen dan mampu membobol semua sidik jari yang terdaftar di smartphone. Bahaya kan? Telinga diklaim sebagai anggota tubuh manusia yang memiliki keunikan tersendiri dan mampu dimanfaatkan sebagai alat autentifikasi.

Penggunaan teknologi biometrik memungkinkan anggota tubuh manusia lainnya menjadi alat autentikasi sebuah perangkat. Sebelumnya, masyarakat biasa mengenal teknologi biometrik dengan menggunakan sidik jari melalui teknologi fingerprint. Namun, ternyata telinga diklaim memiliki keunikan khusus yang juga dapat dimanfaatkan sebagai alat autentifikasi.

Menurut peneliti dari University of Southamptons School of Electronics and Computer Science, Alastair Cummings, Mark Nixon dan John Carter mengemukakan bahwa fakta telinga merupakan bagian tubuh manusia yang mengalami perubahan relatif kecil selama rentang kehidupan manusia. Menurutnya proses autentikasi smartphone canggih menggunakan telinga bisa saja terjadi. Sebab, rongga telinga setiap orang memang unik seperti sidik jari. Berarti, bagaimana gelombang memantul juga akan menjadi hal yang unik. 

Dengan adanya teknologi canggih saat ini akan mempermudah Anda bermain game online. Dan permainan game online saat ini sanagt menguntungkan untuk Anda selain bisa memberi hiburan game online juga bisa menghasilkan uang nyata seperti game poker online.

Untuk mengetahui informasi terlengkapnya dalam permainan game online Anda bisa sinak di situs permainan game capsa susun.

Nantinya biometrik telinga ini akan mencatat dan mengukur telinga seseorang dari berbagai posisi. Teknologi yang tengah dikembangkan ini diklaim akan lebih akurat 99 persen jika dibandingkan dengan metode konvensional. Selain itu, teknologi ini juga dianggap lebih mudah karena tidak terlalu membutuhkan gerakan fisik.

Tak ketinggalan, Jepang pun mencoba merilis terobosan terbarunya berbasis earprint yang dapat diunduh. Jepang meluncurkan beberapa inovasi smartphone canggih termasuk teknologi earprint. Teknologi ini dikembangkan oleh suatu perusahaan teknologi berbasis di Amerika Descartes Biometrics. Pengguna terlebih dahulu mendownload suatu perangkat lunak ERGO melalui smartphone-nya.

Kemudian pengguna menempatkan perangkat ke samping telinga dan menekan bagian tengah layar sentuh pada perangkat. Sinyal suara lalu dikirim ke telinga yang kemudian akan dipantulkan kembali dengan masing-masing spesifikasinya (karena telinga pada setiap orang berbeda). ERGO menggunakan suatu sensor yang tertanam di smartphone yang berarti tak ada perangkat keras tambahan yang diperlukan.

Dibutuhkan waktu sekitar satu detik untuk menyimpan hingga sepuluh pemindaian di telinga pengguna. Teknologi baru smartphone canggih ini dipuji oleh beberapa ilmuwan karena bisa lebih melindungi privasi pengguna telepon, terutama jika dibandingkan dengan pemindai sidik jari yang biasanya sudah dimiliki oleh pihak kepolisian. Semoga bisa segera digunakan oleh masyarakat terutama di negara Indonesia, ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.