Inilah
Produk Gagal Google yang Sepi Peminat dan Akhirnya Ditutup! - Google merupakan salah
satu perusahaan teknologi yang paling terkenal dan paling sukses di dunia.
Hingga kini mereka telah menghasilkan berbagai inovasi teknologi yang sering
menjadi kiblat teknologi dunia. Dari banyak produk-produk mereka, beberapa yang
kita ketahui diantaranya seperti mesin pencari yang banyak digunakan atau
Google Search, Chrome, Maps, Gmail, Android, dan YouTube. Dalam beberapa sektor
tersebut, masih belum ada yang mampu menyamai atau melampaui kesuksesan Google.
produk gagal Google |
Baca juga artikel lain di : http://popy137.student.unidar.ac.id/
Meski demikian, tentu
saja Google bukanlah perusahaan teknologi yang sempurna. Dari banyaknya produk
dan layanan yang mereka sediakan, Google ternyata juga pernah mengalami beberapa
kegagalan karena respons pasar yang sepi. Berikut ini 7 di antara produk gagal Google tersebut:
Google Play Edition
(2013 – 2015)
Google Play Edition
atau GEP merupakan salah satu proyek dari Google sebelum adanya Android One.
Sistem ini mulai diresmikan pada tahun 2013 dan berjalan dengan sistem operasi
Android versi stock. Beberapa smartphone dengan edisi spesial ‘Google Play’ ini
diantaranya Samsung Galaxy S4, Moto G, dan HTC One.
Setelah berjalan selama
dua tahun, Google memutuskan untuk memberhentikan produk ini dan GEP pun
termasuk ke dalam jajaran produk gagal
Google yang tidak diteruskan. Dan sejak tahun 2015 hingga sekarang, tidak
ada lagi smartphone yang menggunakan
Google Play Edition.
Google Nexus (2010 –
2016)
Nexus sebenarnya masih
belum bisa dikatakan sudah benar-benar ditutup, karena masih belum ada
pernyatan resmi dari pihak Google terkait nexus. Namun, sudah tiga tahun
lamanya Google masih belum juga merilis smartphone terbaru dari Nexus. Nexus
merupakan salah satu proyek ponsel cerdas dari Google yang diciptakan sebelum
Pixel. Menariknya, mereka pun bekerja sama dengan sejumlah brand lain seperti
Samsung, LG, HTC, dan Asus untuk menciptakan produk-produk berupa smartphone
dan tablet.
Project Ara (2014 –
2016)
Pada awalnya
diciptakannya, Project Ara ini merupakan produk dengan konsep terbaik yang
pernah diciptakan oleh Google. Konsep utamanya membagi beberapa komponen utama
yang ada pada smartphone seperti kamera, keyboard, baterai dan juga layar
menjadi bagian-bagian modular. Namun Google akhirnya memutuskan untuk
membatalkan projek ini pada tahun 2016 dan membuatnya menjadi salah satu produk gagal Google.
Google Allo (2016 –
2019)
Google Allo merupakan suatu
aplikasi pesan singkat dan dirilis pada tahun yang sama dengan Spaces, yaitu
pada tahun 2016. Pada awal kehadirannya, Google Allo sempat digadang-gadang
akan menjadi pesaing bagi Whatsapp, dengan tambahan fitur Assistant yang
membuat menulis dan mengirim pesan menjadi jauh lebih mudah. Namun Allo tidak
banyak digunakan dan akhirnya menjadi salah satu produk gagal Google. Hingga akhirnya per maret 2019 ini Google Allo
pun resmi ditutup dan dihentikan. Google saat ini memindahkan berbagai fitur
yang ada di Allo seperti Smart Reply dan dukungan desktop ke aplikasi Google
Messages.
Google Plus (2011 –
2019)
Google Plus merupakan
situs jejaring sosial yang diluncurkan pada tahun 2011. Sejak dioperasikan,
layanan ini sama sekali tidak menarik banyak minat para pengguna baru. Keadaan menjadi
semakin memburuk setelah Google justru memutuskan untuk melakukan perubahan
pada Google Plus dengan menjadikannya seperti situs berita, dengan tampilan
kotak-kotak.
Tak hanya itu,
keamanannya juga cukup rentan dibobol. Bila dibandingkan dengan seluruh produk
sosial dari Google, Google Plus bisa dikatakan sebagai produk gagal Google dari
awal diluncurkan hingga akhir masanya. Layanan ini rencananya secara resmi
ditutup pada bulan April 2019.
Itulah beberapa produk gagal Google yang tidak terlalu
mendapat respon dari pengguna internet. Teknologi memang senantiasa terus
berkembang untuk lebih memudahkan manusia. Maka para pengguna tentunya berusaha
memilih teknologi dengan kelebihan-kelebihannyan yang akan memudahkan pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.